January 31, 2018

Diet Food Combining

Hi Healthy Friends, setelah sekian lama, mari kita bahas mengenai: 


Diet Food Combining


Apa sih diet ini? Diantara berbagai macam diet yang beredar di pasaran: keto diet, Mayo, dsb saya pribadi lebih menyukai food combining

Food Combining merupakan pola makan sehat tertua di dunia, dipraktikkan oleh Bangsa Esseni di Palestina yang mengikuti ajaran Taurat yang masih murni. Mereka tidak menggabungkan roti dan daging pada waktu yang bersamaan, juga susu dan daging; tidak makan darah, bangkai, daging babi, ikan tanpa sirip atau insang dan binatang melata, serta tidak makan berlebihan. (menurut sumber di wikipedia) 
Food combining adalah sebuah konsep yang menyatakan bahwa setiap kelompok makanan memiliki waktu cerna dan serap yang berbeda-beda. 
Ketika makanan yang berbeda kelompok dikonsumsi bersamaan, alkali dan asam bertemu sehingga menetralisir satu sama lain dan akhirnya menghambat pencernaan. Oleh karenanya, diet food combining tidak menyarankan orang-orang untuk menyantap nasi, lauk pauk, sayuran, dan buah sekaligus dalam 1 jam makan.
Pola makan food combining tidak mencampurkan konsumsi karbohidrat dan protein hewani karena dapat memperberat kerja sistem pencernaan. 
Makanan tinggi pati dan tinggi protein akan sulit dicerna bila jumlahnya sama-sama banyak. Food combining mempertimbangkan juga efektivitas penyerapan zat gizi dalam makanan. Oleh karena itu, asupan makanan diatur mengikuti siklus alami tubuh.

Prinsip Food Combining

  • Konsumsi makanan segar dan alami, menghindari makanan tinggi proses
Sayuran dan buah segar menjadi bagian utama dalam menu makanan. Namun masih tetap mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak.
Yang dihindari adalah konsumsi makanan olahan tinggi proses, seperti makanan kalengan, makanan awetan, dan makanan yang mengandung food additives. Hal ini dikarenakan makanan tersebut sudah tidak alami lagi dan sudah mengalami penambahan zat-zat kimia.
contoh: mie instan, kopi sachet, kornet dan buah kaleng (yang enak-enak nih)
  • Konsumsi kombinasi makanan mengikuti siklus alami metabolisme tubuh
Untuk yang merasa jadi orang Indonesia normal yang suka makan rames/ warteg , makan nasi banyak, pakai tempe, ayam, sayur, kerupuk, sambal dalam 1 piring.... (saya banget)
Diet food combining menganggap bahwa jika makanan dikonsumsi bersamaan atau hampir bersamaan, maka proses pencernaan tidak berjalan efektif sehingga banyak zat gizi yang terbuang. Inilah alasan mengapa banyak orang mulai menerapkan pola makan food combining.

  • Menjaga keseimbangan asam basa tubuh
Penelitian menunjukkan bahwa proses pencernaan makanan berjalan paling efektif jika jaringan tubuh dan darah dalam kondisi netral cenderung basa, dengan pH 7,35-7,45. Jika tubuh dalam kondisi asam, akan mengakibatkan kembung dan diare.

Siklus Alami Tubuh

Tubuh melakukan tiga aktivitas pengelolaan asupan makanan selama 24 jam
  • mencerna makanan
  • menyerap sari makanan
  • membuang sisa proses pencernaan.
Ketiga aktivitas ini tidak dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Masing-masing memiliki waktu yang berbeda-beda, sehingga membentuk siklus alami.



Pukul 4.00 hingga 12.00 siang, tubuh membuang sisa proses pencernaan. Pada waktu tersebut disarankan untuk tidak sarapan dengan makanan berat. Disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan segar atau jus buah sebagai menu sarapan dan kudapan selama waktu tersebut.
contoh sarapan saya pagi ini, karena lagi musim buah naga, jadi harus cepat dihabiskan ^__^
Pukul 12.00-20.00 merupakan waktu tubuh untuk menjalankan fungsi mencerna makanan. Inilah waktu yang tepat untuk mengonsumsi makanan sumber karbohidrat, protein, lemak, dan sayuran. Waktu cerna lemak membutuhkan waktu 6-8 jam. Oleh karena itu lemak sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas agar tidak mengganggu proses pencernaan makanan lain yang waktu cernanya lebih singkat.

Pukul 20.00 malam hingga 04.00 dini hari terjadi proses penyerapan makanan
Makan tengah malam dengan menu komplit (karbohidrat, protein, lemak, sayuran) akan mengacaukan siklus alami tubuh. Proses penyerapan sari makanan akan tertunda karena tubuh harus berbagi energi untuk mencerna makanan. Hal ini juga akan mengakibatkan ketidaknyamanan pada pagi hari, seperti buang air besar tidak lancar.

Sebenarnya, walaupun terdapat beberapa klaim yang tidak berdasar ilmiah, cukup banyak masyarakat yang mengalami peningkatan status kesehatan setelah menjalaninya. Hal ini terjadi dikarenakan telah munculnya kesadaran akan apa yang dimakan setiap harinya. Selain itu, dengan aturan-aturan seperti menghindari makanan tinggi proses, maka masyarakat lebih memilih makanan yang segar dan sehat.

January 27, 2018

Rendang Sapi/ Beef Rendang Home made

Hi, teman-teman

Untuk hari ini, saya akan membahas resep yang baru saja dicoba. Karena suami hobi makan rendang sapi di nasi padang, dengan harga yang cukup lumayan (25k-30k/ potong kecil), saya mencoba untuk membuatnya sendiri. 


Pertama yang perlu diingat tentang dunia rendang sapi:
- mahal di gas
- banyak bumbu
- masaknya lama
- kalau disimpan lama makin enak (bumbu makin meresap), biasanya disimpan max 1 bulan di freezer.

Karena itu, dengan spesifikasi ini, saya memutukan untuk membuat rendang langsung dalam jumlah banyak, kira-kira 1.5 kg... lumayan loh kalau dihitung-hitung bisa 6 sampai 10 kali makan untuk 2 orang.
Kalau menghitung bahan:
- daging sapi 120,000/ kg- kurleb 175,000/ 1.5 kg (dikasih diskon sama penjualnya)
- bumbu-bumbu 20,000
- gas anggap saja 5,000 untuk 3 jam
total 200,000 untuk 15 x makan... jadi 1 porsi kehitung 16,000 


Nah, beginilah resep rendang daging yang dibuat:

Bahan Rendang Daging :
  • daging sapi yang untuk rendang 1,500 gram, potong melebar kurang lebih 36 bagian
  • daun kunyit 6 lembar (diskip karena gak nemu)
  • daun jeruk 15 lembar (soalnya wangi daun jeruk itu segaaar)
  • serai 6 batang, memarkan
  • pekak 4 buah (biar agak wangi mint pedas)
  • kelapa parut sangrai 6 sendok makan
  • santan 2000 ml dari 3 butir kelapa
  • minyak olive oil 5 sendok makan (ceritanya versi sehat)

Resep Bumbu Halus Rendang Daging :
  • bawang merah 30butir
  • bawang putih 15 siung
  • cabai merah 500 gram
  • cabai rawit sesuai selera
  • kemiri 6 butir
  • jinten 3 sendok teh
  • ketumbar 4 sendok teh
  • kunyit 2 cm (2 ruas jari kurus)
  • jahe 2 cm
  • garam secukupnya

Cara Membuat Rendang Daging :
  • Panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun kunyit, daun jeruk, serai dan pekak hingga harum.
  • Masukkan daging, aduk hingga berubah warna.
  • Tuang santan dan tambahkan kelapa parut sangrai, masak di atas api sedang sambil diaduk perlahan hingga mendidih.
  • Kecilkan api, masak hingga daging matang, berminyak dan kecoklatan.
  • Angkat dan sajikan.
Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk teman-teman semua, menu saya ambil dari berbagai website dan digabungkan sesuai selera pribadi. :D

January 24, 2018

My Post Partum Hair Loss Experience

Hi New Mommies out there :D

Setelah mempelajari berbagai hal tentang kehamilan, termasuk mengantisipasi newborn/ bayi baru/ kupe dan efek setelah melahirkan, ada satu hal yang tidak saya duga terjadi: POST PARTUM HAIRLOSS... Saat Freya memasuki bulan ke-3 entah kenapa setiap memanipulasi rambut dengan menyisir atau keramas, ada sejumput rambut yang selalu lepas. BANYAK, KAMAR PENUH RAMBUT SAUDARA-SAUDARA. 


Perasaan yang pertama dihadapi: PANIK, karena seumur hidup tidak pernah mengalami kerontokan rambut, dan rambut selalu distyle pendek sebahu selama 2 tahun terakhir.

Makanya setelah mencari di google ternyata saya mengalami efek penurunan Estrogen setelah melahirkan, sehingga rambut yang indah tebal karena resting phase menjadi rontok.

Ok, Let's talk about Siklus Rambut/ Hair Cycle kita... 
Biasanya antara 85 dan 95 persen rambut di kepala Anda tumbuh secara aktif, sementara 5 sampai 15 persen lainnya berada dalam tahap istirahat. Setelah masa istirahat, rambut ini jatuh - terutama saat kamu sedang menyikat gigi atau keramas - dan diganti dengan pertumbuhan baru. Wanita rata-rata mengalami kerontokan 100 lembar/hari.

Selama kehamilan, tingkat estrogen yang meningkat memperpanjang fase pertumbuhan. Ada sedikit rambut di fase istirahat dan sangat minimal terjadi kerontokan, jadi Kamu akhirnya memiliki rambut yang lebih tebal dan mengkilat.

Setelah melahirkan, bagaimanapun, tingkat estrogen Kamu merosot, dan lebih banyak folikel rambut memasuki tahap istirahat. Dalam lima bulan, kemungkinan Anda akan memiliki lebih banyak rambut keluar di kamar mandi dan sisir.

Tidak semua wanita menyadari perubahan dramatis pada rambut mereka selama kehamilan atau masa postpartum, namun cenderung lebih jelas di antara wanita dengan rambut lebih panjang.

Umumnya Postpartum Hairloss berlangsung selama bulan ke 3 sampai bulan ke 12, jadi tetap tenang ya dan rawat rambutmu dengan baik.

Sebaiknya Kamu berbicara dengan dokter tentang rambut rontok, jika menurutmu sudah berlebihan. Rambut rontok bisa menjadi gejala anemia atau tiroiditis postpartum, yang merupakan kondisi yang dapat diobati.



Begini rambutku sekarang :P (ngaku-ngaku secantik ini)

Secara pribadi, saat ini saya sudah mencoba:
1. Hair tonic
2. Pixie hair cut
3. Organic shampoo dan conditioner

Tapi tetap saja rontok, malah sudah tidak bisa dibedakan apa rontok dari saya atau rambut suami :D.
Anyway, dipasrahkan saja dan dibawa doa. Mudah-mudahan saat Freya sudah masuk bulan ke-7, kerontokan rambut mulai berkurang sesuai teori-teori yang ada.

Best Regards, to all new Mommies out there


January 23, 2018

I Want to have my Healty Lifestyle Back

Hi Healthy Enthusiast ;D

        Teman-teman, yang berumur 25 an-30 an, apakah kalian merasakan tubuh jadi semakin mudah menggendut? Dari dulu saya sangat suka makan... I am a food addict and have craving for certain food. Saya suka mencari makanan-makanan baru dan berburu kuliner pinggiran, namun untungnya saya juga suka berolahraga, terutama body pump di gym dan pilates. Sewaktu kuliah, sangat mudah bagi saya untuk mengatur pola hidup, cukup makan enak, lalu setelahnya ngeGym di mall ikut sampai 2 kelas/ sesi, 3xminggu. 
Namun setelah saya lulus kuliah dan bekerja, jadi residen, jadi dokter... Badan saya bablas menggendut, dan tidak fit, karena waktu ngeGym yang makin terbatas dan juga perubahan pola hidup.

Ingat prinsip CALORIES IN, CALORIES OUT. Apa yang kamu masukan ke badan seharusnya seimbang dengan apa yang dibakar. Prinsip yang cukup mudah untuk kita ingat, namun tentu saja, ada perubahan metabolisme seiring bertambahnya usia, pola hidup, pola tidur dan kualitas makanan yang kita makan. Sehingga untuk hidup sehat menjadi sebuah tantangan yang cukup berat untuk dijalani.

Apalagi sebagai New Mom yang tidak ada baby sitter, buat saya menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk menemukan waktu "me time" berolahraga (mandi aja jadi secepat kilat). 

Tidak mudah menurunkan berat badan.

Apa anda pernah mendengar kata-kata seperti ini? tentunya sering ya, Ini karena Anda mengembangkan kebiasaan makan secara otomatis yang sulit dipatahkan. Anda masuk ke irama makan makanan tertentu - pagi, siang dan malam. Anda menjadi terbiasa makan makanan ringan di sela waktu makan, dan makan terlalu banyak di malam hari. Tidak mudah mematahkan kebiasaan ini, tapi memang mungkin.

Jadi saat ini, saya lebih memilih untuk mengubah HABIT/ KEBIASAAN sehari-hari


1) Eat the right food/ Makan Makanan yang Tepat

Perbanyak sayuran, buah dan karbohidrat kompleks, pilih makanan yang paling sedikit mengalami pengolahan. Contohnya: pilih buah segar daripada puding buah, pilih nasi merah daripada mie, ikan panggang daripada tekwan/model.

Ok, jadi apakah kita harus mengorbankan gorengan dan tekwan/makanan enak itu? NOOO, enjoy your life darling, it is your cheat food. 
Saya sedang melakukan investasi bagi tubuh, dengan makanan yang bernutrisi, mudah-mudahan saya bisa sehat lebih lama sehingga mampu bekerja secara maksimal dan mampu melihat dengan sehat anak dan cucu sampai tua nanti.



2) Get Enough Exercise/ Dapatkan Latihan yang Cukup

Usahakan melakukan moderate intensity training 150 menit/ minggu yang dibagi 5x/ minggu (masing-masing 30 menit), ini masih sulit saya lakukan, namun saya memilih hidup menjadi lebih aktif. Ini bisa dilakukan dengan jalan cepat, bersepeda, renang, yang penting ada peningkatan detak jantung >70% selama 30 menit. Akhir- akhir ini, saya lebih memilih melakukan HIIT (high intensity interval training), kalau lagi malas keluar rumah, karena lebih bablas capeknya ke badan. Mengenai HIIT, akan saya bahas di post lainnya.



3) Enough Sleep/ Tidur Cukup

Kebiasaan ketiga yang kita butuhkan untuk mengatasi seluruh kesehatan adalah kebiasaan istirahat yang benar. Kita perlu tidur tujuh sampai delapan jam setiap malam untuk mendapatkan kinerja optimal. Ini yang agak susah untuk saya kerjakan secara pribadi karena kebiasaan kalong dari jaman kuliah, untungnya sekarang sudah bisa memajukan jadwal tidur, jadi jam 23.00-07.00 (8 jam deh)

Jadi, ini sharingku tentang usaha hidup lebih sehat, semoga bisa membantu teman-teman semua. 

January 22, 2018

CTMP means ABC for your Skincare

Hi beauty Lovers.
Mengawali tahun 2018 ini, aku memutuskan untuk spanking myself out of lazziness >.<... Merawat anak bikin aku membuat excuse untuk malas melakukan hal-hal produktif yang menjadi hobiku dulu.

Mengenai punya anak, awalnya memang susah untuk kembali ke rutinitas skincare ku yang dulu, terutama 3 bulan pertama (mandi aja sudah gak bisa lama T__T). Sampai anak usia 4 bulan, untungnya sudah  bisa menyesuaikan diri dan jadi pinter mengefisiensikan waktu yang ada.


Selama 5 tahun terakhir saya sudah rutin melakukan CTMP (what is that?)
It's the ABC for skincare
C = Cleansing
T = Toning
M = Moisturizing
P = Protection



Jadi untuk yang selama ini langsung cuci muka setelah beraktifitas, hold it. You need to clean your face 1st with: either milk cleanser, micellar water, or cleansing oil (tergantung dari tingkat kekotoran wajahmu). Setelah membersihkan wajah, barulah kamu mandi sekalian mencuci wajah dengan sabun yang tepat untuk kulitmu saat ini.
secara pribadi saya pakai: 1st cleanser: milk cleanser  SARIAYU kenanga, AVENE micellar water; 2nd cleanser: KANEBO facial wash Raphaie

Toner: sering dilupakan, tapi penting karena berfungsi untuk mengangkan sisa-sisa kotoran dan menyeimbangkan pH wajah. Toner sendiri ada 2 jenis: exfoliating toner dan hydrating toner (akan dibahas di topik lain)
contoh: CHamomile toner dan AHA BHA toner (tergantung kulit butuh yang mana)

Moisturizer: istilahnya pupuk untuk wajahmu, biasanya dimulai dari essence- serum- pelembab
contoh essence SK II pitera essence, MISSHA time revolution essence; serum Bion C, Serum 3 in 1 dokter, MISSHA time revolution essence.
Krim pagi dan malam saya pakai NUXE

Protection: tabir surya, krim pencerah, krim mata, krim jerawat, selama ini aku pakai dari dokter, karena yang dipasaran hampir pasti membuat kulitku breakout.